Smartphone premium yang satu ini banyak diidamkan orang. Perangkat iPhone adalah ponsel buatan Apple dengan sistem operasi iOS dan ditawarkan dengan harga yang cukup mahal. Selain kecanggihan yang dimilikinya, iPhone pun menjadi simbol gaya hidup modern. Tak heran jika banyak pihak yang membuat tiruannya. Sepintas lalu bentuk iPhone tiruan ini tak bisa dibedakan dengan yang orisinal. Anda ingin membeli iPhone asli? Ketahui dulu cara cek IMEI iPhone asli sebelum memutuskan membelinya.
IMEI atau International Mobile Equipment Identity merupakan deret angka sebagai identitas sebuah perangkat yang membedakan dengan perangkat lainnya. Dengan begitu setiap unit iPhone memiliki nomor IMEI-nya sendiri-sendiri. Saat Anda akan membeli iPhone, hendaknya cek lebih dulu, nomor IMEI yang tertempel di unit handset apakah sama dengan yang tercetak di kemasan box. Pihak pedagang pun akan mencatat nomor IMEI itu sebagai syarat mendapatkan garansi resmi dari pihak Apple.
1. Cek IMEI iPhone dari sistem
Cara mengecek IMEI iPhone yang pertama yaitu dari menu Pengaturan iPhone. Buka menu ‘Settings’, kemudian ‘General’ lalu ‘About’. Nah di menu ‘About’ ini Anda bisa menemukan digit angka IMEI perangkat. Di menu About ini kecuali nomor IMEI, juga dapat diketahui kode ICCID ( Integrated Circuit Card Identifier) yang terdiri dari 19 deret angka unik yang merupakan nomor seri registrasi kartu SIM yang disematkan ketika tahap personalisasi..
2. Cek IMEI iPhone dari bodi
Kode IMEI pun tercetak di bodi perangkat. Untuk itu Anda mesti mencopot casing penutup belakang, lalu lepaskan unit baterai. Nah, dibalik baterai tersebut tertempel informasi nomor IMEI persisnya berada dekat slot kartu seluler.
3. Cek IMEI iPhone dengan kode tertentu
Tahapnya, masuk menu Calls atau panggilan lalu dari papan keyboard yang muncul ketikkan *#06#. Otomatis layar akan memperlihatkan kode IMEI iPhone. Cocokkan IMEI tersebut dengan yang ada di kardus kemasan.
4. Cek IMEI iPhone dari iTunes
Pertama, koneksikan iPhone ke PC dimana di dalamnya sudah terpasang aplikasi iTunes. Setelah masuk ke layanannya, klik ‘Library’ untuk menampilkan informasi lengkap iPhone tersebut termasuk data nomor IMEI. Selain mencocokkannya dengan nomor IMEI yang ada di dus, Anda pun bisa mencocokkannya secara online dengan membuka situs http://www.imei.info. Informasi mendetail dari iPhone dengan nomor IMEI tersebut akan ditampilkan. Bila ternyata berbeda dengan data yang tercetak di kemasan maka patut diduga iPhone tersebut palsu.
Di samping untuk memastikan keaslian iPhone, nomor IMEI pun berguna saat perangkat hilang atau dicuri. Saat itu terjadi, cepat melapor ke operator seluler yang digunakan untuk segera melacak posisi terkini iPhone tersebut. Operator pun kemudian bisa memblokir layanan selulernya dari kartu SIM yang ada di iPhone yang hilang tersebut. Ada beberapa tips penting sebelum membeli iPhone yang harus diperhatikan agar tak tertipu dengan yang palsu :
- Dapatkan perangkat iPhone di Authorized Reseller Apple Indonesia. Outlet resmi pun tak bisa menjamin jika perangkat iPhone yang ditawarkan itu resmi. Sehingga Anda harus jeli dengan mengecek IMEI perangkat tersebut dan match antara yang ada di bodi dengan di kemasan.
- Ketika membeli Iphone tak usah ragu mengecek keaslian menggunakan cara-cara yang sudah dijelaskan sebelumnya.
- Tidak usah tergoda dengan harga iPhone yang murah, sebab secara logika tak mungkin pihak toko atau pedagang menjual iPhone terbaru dengan harga jauh di bawah harga resmi. Kebanyakan sebatas memberikan diskon sekitar 5 % atau 10 % dan tak mungkin hingga separuh harga resmi.
Mengetahui cara cek IMEI iPhone memang cukup berguna untuk konsumen yang akan membeli iPhone dan ragu dengan keasliannya. Terlebih dengan makin maraknya peredaran iPhone replika yang biasa disebut iPhone Supercopy yang memiliki tampilan yang sangat sangat mirip dengan aslinya. Kemudian ada iPhone refurbish atau gagal produksi yang dipoles kembali sehingga terlihat mirip dengan unit baru. Biasanya perangkat iPhone palsu dijual dengan harga lebih miring dibanding yang asli dengan perbedaan bisa mencapai Rp.5 juta - Rp.7 juta. Nah, hati-hati sebelum membeli, selalu cek keasliannya!
IMEI atau International Mobile Equipment Identity merupakan deret angka sebagai identitas sebuah perangkat yang membedakan dengan perangkat lainnya. Dengan begitu setiap unit iPhone memiliki nomor IMEI-nya sendiri-sendiri. Saat Anda akan membeli iPhone, hendaknya cek lebih dulu, nomor IMEI yang tertempel di unit handset apakah sama dengan yang tercetak di kemasan box. Pihak pedagang pun akan mencatat nomor IMEI itu sebagai syarat mendapatkan garansi resmi dari pihak Apple.
1. Cek IMEI iPhone dari sistem
Cara mengecek IMEI iPhone yang pertama yaitu dari menu Pengaturan iPhone. Buka menu ‘Settings’, kemudian ‘General’ lalu ‘About’. Nah di menu ‘About’ ini Anda bisa menemukan digit angka IMEI perangkat. Di menu About ini kecuali nomor IMEI, juga dapat diketahui kode ICCID ( Integrated Circuit Card Identifier) yang terdiri dari 19 deret angka unik yang merupakan nomor seri registrasi kartu SIM yang disematkan ketika tahap personalisasi..
2. Cek IMEI iPhone dari bodi
Kode IMEI pun tercetak di bodi perangkat. Untuk itu Anda mesti mencopot casing penutup belakang, lalu lepaskan unit baterai. Nah, dibalik baterai tersebut tertempel informasi nomor IMEI persisnya berada dekat slot kartu seluler.
3. Cek IMEI iPhone dengan kode tertentu
Tahapnya, masuk menu Calls atau panggilan lalu dari papan keyboard yang muncul ketikkan *#06#. Otomatis layar akan memperlihatkan kode IMEI iPhone. Cocokkan IMEI tersebut dengan yang ada di kardus kemasan.
4. Cek IMEI iPhone dari iTunes
Pertama, koneksikan iPhone ke PC dimana di dalamnya sudah terpasang aplikasi iTunes. Setelah masuk ke layanannya, klik ‘Library’ untuk menampilkan informasi lengkap iPhone tersebut termasuk data nomor IMEI. Selain mencocokkannya dengan nomor IMEI yang ada di dus, Anda pun bisa mencocokkannya secara online dengan membuka situs http://www.imei.info. Informasi mendetail dari iPhone dengan nomor IMEI tersebut akan ditampilkan. Bila ternyata berbeda dengan data yang tercetak di kemasan maka patut diduga iPhone tersebut palsu.
Di samping untuk memastikan keaslian iPhone, nomor IMEI pun berguna saat perangkat hilang atau dicuri. Saat itu terjadi, cepat melapor ke operator seluler yang digunakan untuk segera melacak posisi terkini iPhone tersebut. Operator pun kemudian bisa memblokir layanan selulernya dari kartu SIM yang ada di iPhone yang hilang tersebut. Ada beberapa tips penting sebelum membeli iPhone yang harus diperhatikan agar tak tertipu dengan yang palsu :
- Dapatkan perangkat iPhone di Authorized Reseller Apple Indonesia. Outlet resmi pun tak bisa menjamin jika perangkat iPhone yang ditawarkan itu resmi. Sehingga Anda harus jeli dengan mengecek IMEI perangkat tersebut dan match antara yang ada di bodi dengan di kemasan.
- Ketika membeli Iphone tak usah ragu mengecek keaslian menggunakan cara-cara yang sudah dijelaskan sebelumnya.
- Tidak usah tergoda dengan harga iPhone yang murah, sebab secara logika tak mungkin pihak toko atau pedagang menjual iPhone terbaru dengan harga jauh di bawah harga resmi. Kebanyakan sebatas memberikan diskon sekitar 5 % atau 10 % dan tak mungkin hingga separuh harga resmi.
Mengetahui cara cek IMEI iPhone memang cukup berguna untuk konsumen yang akan membeli iPhone dan ragu dengan keasliannya. Terlebih dengan makin maraknya peredaran iPhone replika yang biasa disebut iPhone Supercopy yang memiliki tampilan yang sangat sangat mirip dengan aslinya. Kemudian ada iPhone refurbish atau gagal produksi yang dipoles kembali sehingga terlihat mirip dengan unit baru. Biasanya perangkat iPhone palsu dijual dengan harga lebih miring dibanding yang asli dengan perbedaan bisa mencapai Rp.5 juta - Rp.7 juta. Nah, hati-hati sebelum membeli, selalu cek keasliannya!
