Selasa, 17 Maret 2020

Buah dan Sayur yang Mengandung Zat Antikarsinogen

Momod ads.id
Perbedaan zat karsinogen dan antikarsinogen - Zat karsinogen adalah zat yang bisa menjadi promotor (pemicu) timbulnya tumor atau kanker, sedangkan zat antikarsinogen adalah zat yang apabila dikonsumsi akan memberi perlindungan terhadap bahaya kanker.  Zat ini membatasi dan mencegah pertumbuhan kanker.

baca juga: manfaat brokoli untuk kesehatan, luar biasa khasiatnya

Buah dan Sayur Dengan Kandungan Antikarsinogen

Makanan yang termasuk dalam antikarsinogen terutama sayuran dan buah yang mengandung vitamin A, Vitamin C, berkaroten, dan vitamin E. Gizi lain yang berpotensi sebagai antikarsinogen adalah selenium (se), asam folat, niasin atau vitamin B3, vitamin D, seng (zinc), kalsium (Ca), dan magnesium (Mg). Betakaroten, vitamin C, vitamin E, dan Selenium Betakaroten.

Vitamin C, vitamin E dan Selenium dikenal sebagai zat antioksidan yang merangsang sistem imun tubuh melawan radikal bebas yang membentuk karsinogen, substansi yang menimbulkan kanker. Mekanisme antioksidan berfungsi menghambat terjadinya kanker, termasuk mencegah pembentukan karsinogen dan menghalangi rusaknya sel normal lainnya. 

Betakaroten banyak terdapat pada sayuran berwarna kuning seperti wortel, sedangkan vitamin C banyak dijumpai pada buah-buahan seperti jeruk, jambu biji, dll. Vitamin E banyak terdapat pada sereal, jagung, sayuran berdaun hijau, dan buah-buahan. Asam folat banyak terdapat pada sayuran hijau seperti brokoli, bayam, asparagus. Selain itu biji-bijian, kacang polong, buncis juga banyak mengandung asam folat. 

Niasin atau vitamin B3 dapat mengurangi efek toksis atau peracunan dan menurunkan tingkat kekambuhan kanker. Vitamin B3 atau Niasin ini banyak terkandung dalam kacang-kacangan dan alpukat. Kalsium banyak terdapat pada bayam dan brokoli.

Demikian tulisan singkat buah dan sayur yang mengandung zat antikarsinogen, simak juga tulisan lainnya, manfaat kalium dan kalsium untuk tubuh