Koperasi merupakan salah satu badan usaha yang bergerak dalam bidang usaha atau modal. Dimana koperasi sendiri hampir mirip dengan perbankan, tapi salah satu keunggulannya yaitu suku bunga koperasi simpan pinjam yang terbilang relative rendah di bandingkan dengan perbankan. Jadi sudah tidak di ragukan lagi, jika banyak masyarakat yang lebih memilih menggunakan koperasi daripada meminjam uang di bank.
Tapi di sisi lain, saat ini banyak sekali koperasi simpan pinjam yang tidak seseuai dengan tatanan negara maupun agama. Nah dalam hal ini anda perlu mencari koperasi yang benar-benar aman dan tidak merugikan anggota. Anda tidak perlu khawatir, karena pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai koperasi tanpa riba. Salah satu jenis koperasi yang aman dan halal di gunakan adalah koperasi syariah, karena koperasi ini kegiatannya sudah sesuai dengan syariah agama. Penasaran? Langsung simak saja pembahasan berikut ini.
Ciri-Ciri Koperasi Tanpa Riba
Pengertian koperasi simpan pinjam syariah
Untuk pengertian koperasi simpan pinjam syariah yaitu koperasi yang kegiatan usahannya bergerak dalam bidang pembiayaan, simpanan, dan investasi dengan sistem bagi hasil yang sesuai dengan syariah. Jadi dalam hal ini semua kegiatan yang di lakukan oleh koperasi ini sudah sesuai dengan syariah agaman, sehingga hasil dari koperasi ini juga halal untuk di gunakan. Selain itu koperasi ini bisa di jadikan sebagai solusi untuk kredit halal dan dana bantuan tanpa riba.
Ciri-ciri pinjaman pribadi tanpa riba sesuai dengan syariah :
- Sudah terjadi akad yang jelas antara peminjam dengan pihak koperasi. Contohnya anda membeli sepeda motor dengan harga Rp.12.000.000 dan di angsur secara kredit, maka harga tersebut sudah di sampaikan di awal dan di sepakati bersama.
- Apabila pembeli tidak mampu melunasi utangnya dalam jangka waktu yang sudah di tentukan atau terlambat membayar, maka tidak di perbolehkan untuk menambahkan bunga dan denda.
- Harus berani menerima resiko untung dan rugi, karena kemampuan peminjam itu berbeda.
Ciri-ciri koperasi riba :
- Belum ada kepastian pasti, karena jenis ini biasanya menggunakan bunga pembayaran. Contohnya ketika anda membeli sepeda motor dengan harga Rp.12.000.000, dan anda membayarnya dengan cara kredit maka anda akan di kenakan bunga yang di tentukan oleh pihak penjual.
- Walaupun di hitung sama jika anda membayar secara rutin, tapi ketika anda mengalami keterlambatan pembayaran. Maka anda akan di kenakan suku bunga yang terus berjalan, sampai anda melunasi utang tersebut.
- Tidak jarang kita temui banyak lembaga yang menambahkan denda dan biaya administrasi, karena keterlambatan pembayaran.
- Dalam hal ini sistem koperasi simpan pinjam riba tersebut sudah pasti menguntungkan bagi penjual.
Nah itulah penjelasan mengenai koperasi tanpa riba, jadi dengan mengetahui informasi yang sudah kami sampaikan di atas, mulai sekarang anda sudah bisa membedakan dan memilih jenis koperasi yang tidak hanya menguntungkan diri sendiri. Karena di dalam koperasi setiap anggota memiliki hak dan wewenang yang sama besarnya.